Manfaat daging ayam bagi kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Selain harganya terjangkau, daging ayam juga mudah didapat.
Pengolahan daging ayam pun termasuk mudah. Selain dagingnya bagian dari ayam juga sangat variatif untuk diolah.
Tidak hanya daging ayam yang dapat disajikan sebagai makanan lezat. Demikian juga dengan otak, kulit, jeroan, lemak, tulang, dan juga ceker-nya. Ceker dengan menu soto ceker dan lainnya, hati ayam dengan menu sate atiampela dan lainnya, soto ranjau dengan isi potongan tulang-tulang ayam dan bagian lainnya, ini membuktikan bahwa ayam sangat populer di masyarakat Indonesia.
Selain memiliki rasa yang gurih, ayam memiliki kandungan asam amino esensial yang baik untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus. Seratnya yang pendek memudahkan tubuh untuk dicerna.
Daging Ayam merupakan makanan yang kandungan proteinnya setara dengan gabungan protein yang ada pada daging sapi, ikan, kacang, dan biji-bijian. Daging ayam aman untuk mereka yang memiliki gangguan kolesterol jika dimakan tanpa kulitnya. Sebab, daging berwarna putih umumnya lebih rendah lemak jenuh. Nutrisi daging ayam Asam amino yang terkandung dalam daging ayam berfungsi untuk memperbaiki seluruh sel tubuh kita.
Komposisi lain dalam daging ayam adalah kandungan zat besi haeme yang juga mudah dicerna bila dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari nabati. Zat besi haeme sangat dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan simpanan zat besi, sehingga kita terhindar dari penyakit anemia.
Daging ayam juga memiliki kandungan lemak yang relatif lebih rendah dibandingkan daging merah (daging sapi, kambing, kerbau). Hal ini membuat daging ayam lebih aman untuk dikonsumsi bagi kita yang bermasalah dengan lemak.
0 komentar:
Posting Komentar