Bau badan atau terkenal dengan sebutan BB bisa disebabkan adanya bakteri dalam tubuh. Untuk mengurangi bau tidak sedap bisa dilakukan dengan memerangi bakteri lewat cara alami mengonsumsi air rebusan kapulaga.
Secara botani, kapulaga termasuk tanaman berbatang basah. Jenis tanaman herbal ini memiliki buah yang biasa digunakan sebagai rempah atau bumbu untuk beberapa masakan tertentu. “Kapulaga juga banyak digunakan sebagai campuran pembuatan jamu,” ujar pengelola Jamu Jogja, Dwiningsih, di Jalan Magelang, Senin (18/6).
Rempah dengan dua jenis yakni kapulaga putih dan kapulaga merah mengandung antibakteri. Dwiningsih mengatakan, kapulaga memeliki kandungan minyak asiri sineol yang berfungsi sebagai ekspektoran dan antibakteri.
Seneol yang ada pada kapulaga itu, imbuhnya, berkhasiat memberi rasa segar dan sejuk dalam tubuh. “Makanya ekstrak kapulaga baik untuk campuran obat kumur atau sabun antibakteri dan bau badan,” lanjutnya.
Pemakaian kapulaga dalam membantu memerangi bakteri penyebab bau badan bisa dilakukan dengan cara diminum. Cara sederhana itu bisa dilakukan sehari sekali dalam jangka waktu sesuai pengonsumsi.
Jika dirasakan tubuh sudah tidak mengeluarkan bau badan, intensitas konsumsi air kapulaga bisa dikurangi. “Kalau sudah merasa nyaman dengan tubuh, minum bisa dua atau tiga kali seminggu untuk kesegaran saja,” katanya.
Untuk mengurangi bau badan tidak sedap, konsumsi air kapulaga dilakukan dengan merebus segelas air putih dengan lima butir kapulaga merah atau putih. Setelah mendidih dan didinginkan, air rebusan kapulaga siap diminum.
Agar mendapatkan khasiat maksimal, buah kapulaga disimpan dalam bentuk utuh atau tidak dikupas. Ketika akan digunakan sebagai obat herbal, kupas kulit luarnya kemudian ambil biji kapulaganya.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar