Demikian hasil studi yang diumumkan dalam pertemuan American Heart Association di Orlando baru-baru ini. Kiwi, buah berkulit hijau kecokelatan, berdaging buah warna hijau dan berbiji hitam kecil ini ternyata berkhasiat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi hingga saat ini memang masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Untuk itu, berbagai penelitian ditujukan untuk menemukan penyembuh tekanan darah tinggi.
Penelitian yang dipimpin oleh Mette Svendsen Oslo University Hospital di Norwegia ini adalah salah satunya. Dengan melibatkan 118 orang dengan usia rata-rata 55 tahun, ditelitilah khasiat buah apel dan kiwi pada penderita tekanan darah tinggi.
Relawan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok menambahkan tiga butir buah kiwi dalam menu makan sehari-hari, sementara kelompok yang lain menambahkan sebutir buah apelsetiap hari.
Setelah delapan minggu penelitian, ditemukan bahwa tekanan sistolik kelompok pengkonsumsi kiwi itu rata-rata hanya sebesar 3,6 milimeter air raksa. Angka itu lebih rendah bila dibandingkan dengan kelompok pemakan apel. Tekanan darah diastolik pada kelompok pengkonsumsi buah kiwi juga lebih rendah.
Buah kiwi sebelumnya telah dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan kardio vascular. Khasiat itu didapat karena kiwi dapat mencegah akumulasi deposito plak pada dinding arteri jantung. Selain itu, kandungan lutein, flavonoid, nutrisi nabati, dan karotenoid pada buah khas Selandia Baru ini merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sebagai pelawan penyakit kanker.
0 komentar:
Posting Komentar