Buah sawo selain buahnya yang manis, sawo juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit. Sawo dalam bahsa latin Acras Zapota L, buah sawo biasa yang sering kita konsumsi memiliki banyak manfaat dari bauh, daun dan getahnya, kalau yang paling populer getahnya sebagai campuran gula-gula.
Buah sawo untuk obat diare bisa dari buah ataupun dari daunnya. Gimana cara membuatnya, untuk mengatasi diare ambilah satu buah sawo muda dan cuci bersih, lalu diparut dan diperas kemudian disaring, air hasil saringan buah sawo bisa ditambah dengan sedikit air matang. Selanjutnya dimunum 2 kali sehari. Itu untuk cara pertama. Sedangkan cara kedua ambil daun sawo sampai 1 mangkok, lalu daun tadi anda cincang dalam 2 gelas air bersih rebus selama 15 menit, kemudian air rebusan daun tadi anda minum 3 kali sehari. Sedangkan untuk obat disentri ambilah bauh sawo muda 8 biji dan cuci bersih lalu anda kunya-kunya dengan sedikit garam secara pelan-pelan kumudian anda telan, lakukan hal ini 2 kali sehari.
Selain untuk obat diare daun sawo bermanfaat untuk penyakit radang mulut . Untuk obat radang mulut, ambil dau sawo 1 mangkok cincang dalam 2 gelas air bersih rebus salama 10 menit lalau hasil rebusan buatlah berkumur.
Daun dan batang sawo ternyata mengandung zat-zat yang mempunyai peran penting dalam menyembuhkan penyakit diare, disentri, dan radang mulut. Adapun jenis zat-zat yang terkandung antara lain : didaun (falvonoida dan saponin) sedangkan di batang (tanin dan falvonoida).
Macam- macam jenis sawo di indonesaia Sawo manila kulon, sawo manila betawi, sawo manila malaysia, sawo manila karat, sawo apel lilin, sawo apel kelapa, dan sawo duren. Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Secara fisik tingginya bisa mencapai 15 meter, batang Keras, berkayu, bulat, bercabang dan berwarna coklat kotor. Dari segi daun, berbentuk tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang kurang dari dari 14 cm dan lebar 3-5 cm. Sementara tangkainya panjang, lebih kurang 1,5 cm, dengan warna hijau mengkilat.
0 komentar:
Posting Komentar