Ketumbar biasanya digunakan oleh para ibu sebagai bumbu dalam masakan mereka sehari-hari.
Dan ternyata, hampir seluruh daerah di dunia menggunakan bumbu yang satu ini dalam masakan. Namun, lepas dari itu, ketumbar yang memiliki nama latin Coriandrum sativum L ini juga memiliki manfaat yang lain disamping sebagai bumbu masakan. Manfaat ketumbar juga bisa dirasakan oleh kesehatan manusia. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh kandungan berbagai senyawa di dalam ketumbar. Ketumbar mengandung 11 komponen minyak esensial, 6 tipe senyawa asam (termasuk asam askorbat atau vitamin C), berbagai mineral dan juga vitamin, yang masing-masing memiliki kontribusi tersendiri dalam meningkatkan kualitas kesehatan manusia. Lalu, apa saja manfaat ketumbar untuk kesehatan? Ini dia daftarnya:
1. Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi
Berbagai senyawa asam yang terkandung dalam ketumbar, yaitu asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat dan asam askorbat diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga diketahui mampu mengurangi deposit kolesterol dalam dinding pembuluh darah arteri dan vena.
2. Mengatasi Anemia
Kandungan zat besi dalam ketumbar dapat membantu dalam mengatasi anemia.
Membantu sistem pencernaan
Kandungan minyak esensial yang bervariasi dalam ketumbar dapat membantu dalam sekresi enzim dan cairan pencernaan di dalam perut. Selain itu, juga dapat merangsang proses pencernaan dengan meningkatkan gerakan peristaltic di saluran pencernaan. Minyak esensial di dalam ketumbar juga membantu dalam mengatasi anoreksia.
3. Mengatasi bengkak
Kandungan cineole, yang merupakan salah satu dari 11 komponen minyak esensial, dan asam linoleat yang terdapat dalam ketumbar memiliki khasiat antirematik dan anti-artritis, kedua khasiat tersebut adalah alasan bahwa ketumbar dapat digunakan untuk mengatasi bengkak akibat rematik dan arthritis.
4. Mengatasi Diare
Komponen borneol dan linalool dalam ketumbar membantu proses pencernaan serta meningkatkan fungsi hati dan proses pengikatan massa feses pada usus, hal tersebut membantu dalam mengatasi diare. Selain melalui mekanisme tersebut, komponen di dalam ketumbar seperti cineol, borneol, limonene, alpha-pinene dan beta-phelandrene memiliki aktivitas antibakteri sehingga berkhasiat dalam mengatasi diare ayang disebabkan oleh bakteri
5. Kelainan menstruasi
Ketumbar secara alami dapat menstimulasi dan membantu keteraturan sekresi hormon dari kelenjar endokrin, sehingga bermanfaat dalam menjaga keteraturan menstruasi serta mengurangi rasa sakit yang mungkin muncul.
6. Perawatan mata
Kandungan antioksidan, vitamin A, vitamin C dan mineral seperti fosfor di dalam minyak esensial ketumbar berkhasiat dalam menjaga keremajaan mata, menjaga mata dari degenarasi maskular serta menenangkan mata dalam melawan stress akibat kelelahan melihat. Selain itu, kandungan antimikroba dalam ketumbar juga bermanfaat dalam membantu mengatasi konjungtivitis.
7. Mengatasi kelainan pada kulit
Ketumbar juga berkhasiat dalam mengatasi eksim, kulit kering dan infeksi oleh jamur pada kulit.
8. Mengurangi kadar gula darah yang tinggi
Efek stimulasi cumin, yang terkandung dalam ketumbar, pada kelenjar endokrin akan meningkatkan sekresi insulin dari pancreas. Hal tersebut tentunya akan membantu dalam mengubah gula menjadi glikogen hingga akhirnya kadar gula darah yang tinggi bisa turun ke level normal. Kashia itu sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes.
9. Manfaat Ketumbar yang lain: untuk mengatasi inflamasi atau peradangan, spasm, ekspektoran, melindungi hati, antikarsinogenik, antikonvulsan, antihistamin dan hipnotik. Selain itu, ketumbar juga dipercaya dapat bertindak sebagai afrodisiaka alami jika dikombinasikan dengan tanaman herba lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar