Keluarga adalah harta yang berharga bagi kita yang telah berumah tangga nah bagaimana sekarang kita menanggapinya setelah kita mempunyai anak.
PERNIKAHAN IBADAH YANG PALING NIKMAT
Dari gerak keseharian dalam menjalankan bahtera pernikahan, kita mendapatkan pahala yang besarnya memang sangat luar biasa. Pernikahan memang bentuk ibadah yang paling nikmat. Jadi, tidak pada tempatnyalah jika kita memandang enteng pernikahan.
Saat ini kamu sedang berjuang keras agar bisa segera menangkap sepasang kuda penghela kereta kencana pernikahanmu. Namun, jodoh masih tak kunjung jua datang. Tidak tepatlah jika keberhasilan yang tertunda tersebut menjadi alasan untuk menghentikan perjuanganmu. Tuhan telah mempersiapkan jodohmu. Yakinkan diri bahwa jodoh itu akan hadir bila tiba waktunya. Mendekatlah pada Tuhan. Berikhtiar dan terus berikhtiralah dengan cara-cara yang dihalalkan oleh agama yang kita anut.
Saat ini kamu sedang berjuang keras agar bisa segera menangkap sepasang kuda penghela kereta kencana pernikahanmu. Namun, jodoh masih tak kunjung jua datang. Tidak tepatlah jika keberhasilan yang tertunda tersebut menjadi alasan untuk menghentikan perjuanganmu. Tuhan telah mempersiapkan jodohmu. Yakinkan diri bahwa jodoh itu akan hadir bila tiba waktunya. Mendekatlah pada Tuhan. Berikhtiar dan terus berikhtiralah dengan cara-cara yang dihalalkan oleh agama yang kita anut.
PERNIKAHAN PENCAPAIAN TERTINGGI KEHIDUPAN DUNIA
Sesungguhnya pencapaian tertinggi dalam kehidupan di dunia ini terletak pada perjodohan kita dengan seseorang yang telah Tuhan siapkan. Dalam perjalanan selanjutnya kita akan berhadapan dengan, hujan, panas yang menyengat, bahkan badai yang mengharu biru.
Kita mungkin akan terpuruk sebelum mampu bangkit kembali. Namun di atas keterpurukan itu, kita masih bisa menepuk dada karena masih memiliki harta paling berharga yaitu keluarga: anak dan istri/suami kita.
Merekalah sumber inspirasi kehidupan kita di dunia ini. Jadi, jangan lantas berputus asa lalu memutuskan untuk hidup membujang sepanjang umur hanya karena jodoh yang dinantikan belum juga menampakkan batang hidungnya.
Kita mungkin akan terpuruk sebelum mampu bangkit kembali. Namun di atas keterpurukan itu, kita masih bisa menepuk dada karena masih memiliki harta paling berharga yaitu keluarga: anak dan istri/suami kita.
Merekalah sumber inspirasi kehidupan kita di dunia ini. Jadi, jangan lantas berputus asa lalu memutuskan untuk hidup membujang sepanjang umur hanya karena jodoh yang dinantikan belum juga menampakkan batang hidungnya.
0 komentar:
Posting Komentar