Sabtu, 21 Januari 2012

MANFAAT BUNGA SEPATU

Hibiscus merupakan semak berbunga eksotis. Kembang ini banyak ditemukan di daerah yang beriklim tropis dan sub tropis seluruh dunia.
Hibiscus memiliki banyak bunga dan umumnya berwarna seperti pink, merah, kuning, putih dan bahkan varietas hibrida. Hibiscus telah banyak dibudidayakan di seluruh dunia baik untuk obat atau digunakan/dimanfaatkan bunganya. Penggunaan kembang sepatu, bunga daunnya atau tanamannya telah begitu meluas. Tanaman Hibiscus juga dapat digunakan untuk tujuan medis. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari bunga kembang sepatu:

1. Penggunaan dalam pengobatan Ayurveda
Di India, bunga Hibiscus Merah telah dibudidayakan dan dikembangkan untuk manfaat yang besar dalam pengobatan Ayurveda, yang merupakan obat tradisional India yang melibatkan yoga, meditasi dan pijat.

2. Herbal teh yang dibuat dari bunga Hibiscus
Bunga-bunga tanaman kembang sepatu dapat digunakan untuk membuat teh herbal yang sangat sehat dan dapat membantu sistem pencernaan. Teh yang terbuat dari kembang sepatu adalah diuretik alami dan dapat dikonsumsi oleh orang yang mengalami gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi di seluruh dunia. Teh kembang sepatu juga sangat tinggi mengandung vitamin C dan sangat bagus diminum jika Anda menderita flu.

3. Minuman yang dibuat dari bunga Hibiscus
Di Karibia, bunga dari tanaman Hibiscus dihancurkan dan dibuat menjadi minuman yang lezat yang banyak dikonsumsi selama festival dan musim liburan. Minuman keras dan bahan-bahan untuk memasak banyak juga memanfaatkan bunga kembang sepatu untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.

4. Pewarna makanan
Beberapa spesies dari bunga Hibiscus telah digunakan untuk membuat pewarna makanan alami. Ini adalah warna makanan organik dan tidak memiliki efek samping seperti pewarna buatan.

5. Untuk kertas
Di Asia Hibiscus juga telah dibudidayakan untuk digunakan dalam pembuatan kertas juga.

6. Sebagai sayuran
Pabrik Hibiscus di Karibia mengembangkan Hibiscus sebagai sayuran dan merupakan bagian dari pola diet sebagian penduduk disana.


0 komentar:

Posting Komentar