Kamis, 29 Maret 2012

MANFAAT KACANG TANAH

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae
Divisi : Tracheophyta
Upadivisi: Angiospermae
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Upafamili: Faboideae
Bangsa : Aeschynomeneae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L.
 Arachis tuberosa Benth.
 Arachis guaramitica Chod & Hassl.
 Arachis idiagoi Hochne.
 Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip.
 Arachis villosa Benth.
 Arachis prostrata Benth.
 Arachis helodes Mart.
 Arachis marganata Garden.
 Arachis namby quarae Hochne.
 Arachis villoticarpa Hochne.
 Arachis glabrata Benth.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Apa yang membuat kacang tanah baik bagi kesehatan? Manfaat kacang tanah bagi kesehatan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya. Kacang tanah memiliki kandungan zat antioksidan yang tak kalah dengan buah-buahan. Kandungan antioksidan inilah yang membuat kacang tanah mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Berbagai penelitian menunjukkan, kacang tanah mengandung senyawa aktif fenolik yang terbagi ke dalam empat kelompok yaitu stilben, flavonoid, asam fenolik, dan fitosterol. Stilben adalah zat yang dihasilkan tanaman ketika ia mengalami infeksi, luka, atau stres. Zat stilben utama dalam kacang tanah adalah resveratrol. Resveratrol lebih terkenal terkandung dalam anggur merah, namun temyata kacang tanah pun memiliki kandungan zat ini. Resveratrol dianggap sebagai penyebab “paradoks perancis” yaitu suatu fenomena di mana tingkat kematian karena penyakit jantung di negara tersebut relatif rendah meskipun penduduknya banyak mengonsumsi lemak jenuh.
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung, resveratrol juga dapat mencegah kanker, bersifat antiestroge-nik, antioksidan yang kuat, dan antipe-radangan. Dalam percobaan terhadap hewan, resveratrol dapat memperbaiki aliran darah otak sehingga mengurangi risiko terkena stroke. Baru-baru ini, resveratrol juga diketahui berpotensi untuk mengobati penyakit alzheimer. Kacang tanah yang disangan merupakan sumber penting resveratrol setelah angggur merah (wine), jus buah anggur merah, dan cokelat hitam dengan konsentrasi maksimum 0,08 ppm. Namun, jika dikonsumsi dengan kulitnya, kadar resveratrolnya tiga kali lebih tinggi. Se-lai kacang tanah memiliki kandungan resveratrol 3,4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kacang tanah sangan beserta kulitnya. Sementara, kacang tanah rebus 2,3 kali lebih tinggi.
Berbagai zat yang termasuk senyawa flavonoid dalam kacang tanah memiliki beragam khasiat seperti menurunkan risiko kanker prostat, kanker paru-paru, aterosklerosis, penyakit jantung, dan kontrol berat badan. Zat lain dalam kacang tanah yang baik bagi kesehatan adalah kelompok senyawa asam fenolik yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, dan berpotensi dapat mengobati alzheimer.Kacang tanah banyak mendapat perhatian ilmuwan karena zat fitosterol yang terkandung di dalamnya. Struktur kimia fitosterol sama dengan kolesterol, namun fitosterol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Fitosterol utama dalam kacang tanah adalah beta-sitosterol. Zat ini dapat mencegah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. Fitosterol mencegah kanker dengan cara menghambat pembelahan sel, menstimulasi kematian sel-sel tumor, dan mengubah hormon-hormon yang penting bagi pertumbuhan tumor. Fitosterol juga dapat menurunkan kolesterol plasma dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dari usus dan menurunkan risiko penyakit jantung. Pengumpulan data selama 20 tahun terhadap lebih dari 80.000 wanita dalam penelitian Nurses Health Study menunjukkan, wanita yang mengonsumsi sedikitnya 1 ons kacang tanah per minggu memiliki risiko terkena batu empedu 25 persen lebih rendah. Namun, bagi mereka yang telah memiliki masalah dengan ginjal atau empedu, sebaiknya menghindari kacang tanah karena mengandung oksalat yang jika terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh dapat mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan.

Kandungan:
- lemak
- kalori
- karbohidrat
- vitamin
- protein
- mineral
Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat:
- sakit sendi
- pencahar


0 komentar:

Posting Komentar