Sabtu, 31 Maret 2012

MANFAAT LADA

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : P. nigrum
Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.
Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan lain-lain.
Merica atau lada selama ini dikenal hanya sebatas bumbu dapur, padahal di balik itu merica juga memiliki banyak khasiat sebagai obat. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkannya antara lain sebagai obat asma, masuk angin dan diare.
Hawa panas yang ditimbulkan tanaman dengan nama latin piper nigrum ini mampu membuat badan menjadi segar, oleh karena itulah banyak orang memanfaatkanya sebagai obat pendongkrak stamina pria ketika akan berhubungan suami istri. Caranya dengan mencampurkan bubuk merica atau lada ini dengan telur  ayam kampong setengah matang.

Lada atau merica juga banyak digunakan sebagai obat pengusir hawa dingin, biasanya dicampur pada kopi atau seduhan jahe. Minuman dengan campuran merica atau lada ini biasanya banyak digunakan didaerah yang berhawa dingin atau pegunungan.
Sebagai obat asma, masuk angin dan diare cara meraciknya sangat sederhana. Cukup ambil satu sendok makan bubuk lada, kemudian seduh dengan dua gelas air panas. Aduk hingga rata dan biarkan sejenak sampai berubah menjadi hangat atau suam-suam kuku, minum obat ini dua kali sehari sampai penyakit asma, diare dan masuk angin anda mereda.
Khusus bagi penderita asma, ramuan obat ini bisa dijadikan sebagai obat rutin, terutama dimusim penghujan karena biasanya penyakit asma sering kumat ketika musim dingin tiba.
Kandungan kimia dalam lada atau merica adalah saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur (protein), amilum (karbohidrat), piperine, piperiline, piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone, tran piocarrol, dan minyak lada. Sifat kimiawi lada adalah pedas dan beraroma sangat khas.


0 komentar:

Posting Komentar