Jumat, 15 Juni 2012

MANFAAT BUAH BINJAI

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : M. caesia
Binjai adalah pohon buah sejenis mangga dengan bau yang harum menusuk dan rasa yang masam manis. Buah ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti bin-yaa, lam-yaa (Th.), belenu (Mly., beluno (Sabah), baluno, bauno, bayuno (beberapa bahasa di Filipina), binglu (Sd.), dan wani (Bl.). Nama ilmiahnya adalah Mangifera caesia.
Binjai terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan segar setelah buah itu masak atau dijadikan campuran es. Binjai juga digunakan sebagai campuran sambal, terutama untuk masakan ikan sungai. Buah binjai yang masih muda tak dapat dimakan karena duhnya sangat tajam dan menggatalkan. Bijinya kadang-kadang dikeringkan dan diolah sebagai lauk makan nasi.

Manfaat Buah Binjai
Buah Binjai terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan segar setelah buah itu masak atau dijadikan campuran es. Binjai juga digunakan sebagai campuran sambal, terutama untuk masakan ikan sungai. Buah binjai yang masih muda tak dapat dimakan karena duhnya sangat tajam dan menggatalkan. Bijinya kadang-kadang dikeringkan dan diolah sebagai lauk makan nasi
Kandungan Kira-kira 65% dari keseluruhan buah binjai dapat dimakan. Setiap 100 g bagian yang dapat dimakan mengandung: 86,5 g air, 1 g protein, 0,2 g lemak, 11,9 g karbohidrat (termasuk serat), 0,4 g abu, 0,08 mg tiamina, 0,005 mg ß-karotena, dan 5 8 mg vitamin C. Nilai energinya 200 kJ/100 g. Sari buah yang berwarna putih dari binjai yang masih muda sangat gatal, baik terhadap kulit maupun jika dimakan; pernah digunakan untuk mencederai musuh! Ada pun sari buah kemang tidak pernah melukai kulit

Asal-usul dan Penyebaran Buah Binjai
Buah Binjai menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya; sebagian pakar meyakini Kalimantan adalah lokasi asal-usulnya. Dari wilayah-wilayah ini, binjai dibawa dan dibudidayakan orang di Bali, Filipina dan Thailand, serta agak jarang di Jawa bagian barat.
Buah Binjai terutama menyebar di dataran rendah di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap penggenangan, dan seringkali didapati dekat tepi sungai.


0 komentar:

Posting Komentar