Buah Cempedak adalah sejenis tanaman buah-buahan yang berasal dari keluarga Moraceae.
Bentuk buah serta wanginya mirip dengan buah nangka, tetapi kadang aromanya menusuk kuat seperti buah durian. Cempedak berasal dari daerah Asia Tenggara dan tersebar luas di daerah Thailand, Semenanjung Malaya serta seantero wilayah Nusantara.
Nama umum : Cempedak, Moraceae, Chempedak, Artocarpus champeden
Nama Etnis : Cempedak (Indonesia), Bankong (Malaysia), Champada (Thailand), Mit to nu (Vietnam), baroh (Kep. Lingga dan Johor), nangka beurit (Sunda), nongko cino (Jawa), tiwadak (Banjar)
Nama Ilmiah : Artocarpus integer
Buah cempedak dapat dimakan segar maupun diolah terlebuh dahulu. Buah cempedak biasanya diolah secara tradisonal baik digoreng maupun berbagai olahan lainya, soal rasa sudah tidak perlu diragukan lagi kenikmatan buah ini. Selain daging buahnya, kulit dan biji buah cempedak juga dapat dimakan. Sedangkan kulit batangnya bermanfaat sebagai antitumor dan antimalaria.
Kandungan Kimia Cempedak
Zat dalam per 100 gram
Energy atau tenaga=117.0 (sangat tinggi, bahaya untuk pengidap kencing manis),
Moisture= 66.7 g ,
Protein= 2.5 g, lemak =0.4 g,
Karbohidrat= 25.8 g,
Fiber= 3.4 g,
Ash =1.2 g,
kalsium =40.0 mg,
Phosphorous= 5.0 mg,
besi =1.1 mg , Sodium =25.0 mg
Potassium= 246.0 mg,
Carotene= 80 ug,
Vitamin B1 =0.16 mg,
Vitamin B2 =0.15 mg
Niacin =0.5 mg
Ascorbic Acid atau(Vitamin C) = 17.7 mg
Penyebaran
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat.
Pohon yang selalu hijau, sedang besarnya, tingginya dapat mencapai 20 m meski kebanyakan hanya belasan meter. Ranting-ranting dan pucuk dengan rambut halus dan kaku, kecoklatan. Berumah satu (monoecious)
0 komentar:
Posting Komentar