Senin, 03 September 2012

TIPS MENGENAKAN JILBAB SAAT BERKENDARAAN

Wanita masa kini semakin aktif, banyak kegiatan yang harus dilakukan sepanjang hari. Hal yang sama juga berlaku untuk wanita yang memakai jilbab, mobilitas mereka sama tingginya.
Salah satu kendaraan yang banyak dipakai wanita Indonesia adalah sepeda motor. Kendaraan roda dua ini telah menjadi andalan kita. Pagi ke kampus atau ke kantor, sore nonton film, malam ke toko buku dan sebagainya. Tapi jangan asal memakai sepeda motor, ada beberapa rambu dan tips agar pembaca yang memakai jilbab atau hijabers tetap nyaman dan aman selama berkendara sepeda motor.

1. Pakai jilbab yang simpel tanpa manik-manik (terutama jika manik itu ada di bagian kepala). Jilbab yang simpel akan membuat Anda lebih nyaman ketika mengendarai sepeda motor.
2. Hindari memakai bros saat Anda memakai helm (terutama bros di bagian kepala). Bros akan membuat rasa tidak nyaman, nyeri kepala dan membuat celah di dalam helm. Hal ini bisa membahayakan karena adanya celah antara helm dan kepala. Jika terjadi benturan, helm bisa menghimpit bros dan menyebabkan luka. Karena itu, pakai bros saat Anda sudah sampai di tempat tujuan.
3. Pakai inner dari bahan yang sejuk dan dapat menyerap keringat. Terutama bila Anda memakai sepeda motor di siang hari.
4. Pilih inner atau ciput polos tanpa tonjolan di bagian belakang atau puncak kepala. Hindari ciput sejenis ciput maroko. Dalaman jilbab jenis ini akan mudah rusak saat Anda memakai helm. Selain itu, helm jadi tidak berfungsi maksimal karena ada rongga di antara helm dan kepala.
5. Jangan memakai jilbab dengan kain yang menjuntai terlalu panjang. Jilbab tersebut dapat terkena angin dan menghalangi pandangan Anda, bahkan membahayakan pengendara sepeda motor yang lain.
6. Walaupun pakaian Anda telah menutup tubuh, tidak ada salahnya memakai jaket saat mengendarai sepeda motor. Selain lebih nyaman, jaket akan membuat jilbab terlindung dari angin dan tidak berantakan.

0 komentar:

Posting Komentar