Senin, 08 Oktober 2012

MANFAAT DAGING ANGSA

Burung angsa merupakan salah satu burung air terbesar yang dapat terbang. Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa Putih, Angsa Trompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjang 1,5 meter dan berat 22 Kg. Bentangan sayap burung angsa dapat mencapai panjang 3 meter.
Kaki dan leher burung angsa lebih besar jika dibandingkan dengan angsa berleher pendek.
Pada angsa dewasa, mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi oleh bulu di antara mata dan paruhnya. Namun ukuran angsa jantan lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan angsa betina.
Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang, sangat jarang terdapat di daerah tropis. Lima spesies terdapat di belahan bumi utara, satu spesies ditemukan di Australia dan Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan. Angsa tidak terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan, dan seluruh Afrika.
Burung angsa bersifat herbivora, walaupun ada sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka. Di perairan, makanan mereka dapatkan dengan cara menyaring air, dan makanan mereka terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
Sarang angsa pada umumnya berada di daratan dekat dengan perairan dengan jarak 1 meter. Angsa jantan membantu pembangunan sarang apabila angsa betina sudah siap untuk bertelur. Ukuran rata-rata telur angsa adalah (tinggi x diameter) 113 x 74 mm dan berat 340 g. Masa pengeraman bisa berlangsung selama 34-45 hari.
Burung angsa membentuk ikatan monogami yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun bahkan dapat berlangsung seumur hidup terhadap satu pasangan. Karena kesetiaan burung angsa terhadap pasangannya, angsa menjadi simbol sebuah kesetiaan terhadap pasangan-pasangan yang akan menjalani hidup bersama.



0 komentar:

Posting Komentar