Cinta datang dan bersemi, sayangnya hinggap di hati seorang perempuan yang sudah bersuami. Lumayan ribet juga dibuatnya.
Apalagi jika dia adalah teman sekantor kita. Setiap hari, di samping masih kontak mata, kamu juga masih kontak hati dengannya. Bagaimana mengatasinya?Menurut William McCoy, kita harus tahu diri untuk urusan yang satu ini. Jika dia tetap bertahan dengan keputusan untuk tetap mengukuhkan pernikahan yang sedang dijalaninya saat ini, maka kita harus menghormatinya. Tentu tidak segampang itu kamu bisa mengatasi perasaanmu. Namun demikian, kamu harus berusaha menyadari realitas yang ada, lalu segera melangkah jauh ke depan dan meninggalkannya. Bagaimana langkah konkretnya? Silakan simak nasihat William McCoy berikut ini.
1. Buang Semua Benda Kenangan
Kamu tentunya saat ini masih mengoleksi surat, kartu ucapan, atau hadiah-hadiah yang pernah diberikan olehnya. Jika perempuan itu dulunya kekasihmu lalu menikah dengan orang lain, silakan saja untuk menyimpan satu atau dua benda kenangan tersebut. Benda tersebut dikoleksi semata-mata untuk mengenang cinta kasih yang pernah terjalin dengan dirinya. Tetapi, jika dia menjadi kekasihmu setelah menjadi istri orang, ada baiknya membuang semua benda kenangan tersebut jauh-jauh. Di samping memang sudah tidak perlu dipajang lagi, benda-benda tersebut juga bisa membuat berabe dirimu sendiri. Coba bayangkan, bagaimana reaksi orang jika mendapati fotomu tengah bersanding dengan istri orang.
2. Hapus Semua Pesan Elektronik dari Gadget-mu
Semua email, SMS, teks BBM, pokoknya semua pesan elektronik yang pernah kamu terima harus dihapus sebersih-bersihnya. Tetap mempertahankan pesan-pesan tersebut hanya akan menimbulkan kesulitanmu untuk bisa move on dalam kehidupanmu selanjutnya.
3. Bersosialisasilah
Bergabunglah dengan kehidupan sosial yang ada di sekeliling tempat tinggalmu. Kamu bisa menghidupkan kembali aktivitas olah raga kegemaranmu, atau menjelajahi lagi hobi-hobi masa lalumu. Upaya ini merupakan bagian dari ikhtiar pencegahan terjalinnya kembali cinta terlarangmu dengan dirinya. Kesempatan ini pun bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalin silaturahmi. Semoga saja kamu mendapatkan pengganti kekasihmu yang telah pergi itu.
4. Jangan Menjalin Cinta Kembali Sebelum Benar-benar Siap
Banyak di antara kita yang cepat-cepat menjalin cinta kembali sesaat setelah bubaran dengan kencan sebelumnya. Prilaku ini sangat tidak dianjurkan. Kamu boleh berkencan kembali setelah dirimu benar-benar pulih dari patah hatimu. Terlalu cepat memutuskan untuk berkencan kembali, dikhawatirkan, akan membuatmu terjerumus ke lubang yang sama. Itu akan menyakitkan sekali bagimu. Jalinlah kembali cintamu setelah kamu benar-benar merasa siap.
5. Ekspresikan Rasa Galaumu dengan Berbagai Cara
Silakan saja menangis sekeras-kerasnya. Tulislah surat yang berisi kemarahanmu, tapi jangan dikirimkan kepadanya. Pergilah ke atas bukit lalu berteriaklah sekencang-kencangnya. Begitu semua rasa frustasi itu sudah kamu ekspresikan, maka beban di dadamu akan berkurang. Curahkan semua pengalaman pahitmu itu kepada anggota keluargamu atau temanmu yang paling dekat. Jika memungkinkan, kunjungi juga para terapis. Jika cinta yang terlarang itu memang berbau perselingkuhan, ada baiknya kamu menemui konselor perkawinan untuk mendiskusikan mengenai resep terbaik yang bisa membantumu move on.
6. Segera Pindah Kerja atau Beralih Profesi
Jika mantanmu yang telah bersuami itu kebetulan teman sekantormu, sebaiknya kamu segera pindah kerja atau beralih profesi saja. Sampaikan kepada kepala bagianmu bahwa demi kebaikan bersama sebaiknya kamu dipindahkan ke bagian lain. Jika dengan cara tersebut, permasalahan tetap tidak terpecahkan, sebaiknya kamu beralih profesi saja.
0 komentar:
Posting Komentar