Kacang hijau (phaseolus radiatus linn) atau lazim juga disebut kacang padi, tak sekedar enak dibuat bubur atau ditunaskan jadi sayur toge. Selidik punya selidik, ternyata ada khasiat lain dalam tumbuhan ini.
Hampir di seluruh Indonesia atau belahan dunia lainnya, menjadikannya berbagai olahan baik dalam makanan maupun minuman. Bahkan cemilan berupa rakik atau peyek kacang hijau, juga banyak yang membuat.
Kacang hijau mengandung banyak protein nabati, sebagaimana kacang kedelai maupun kacang tanah. Di beberapa negara, kacang hijau sudah di jadikan tepung yang biasa di sebut tepung hunkwe, digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue, es krim tradisional, dan mie soun.
Sebagaimana dirilis seputarduniawanita.com kacang hijau mengandung enzim aktif, yang salah satunya bernama amilase yang membantu metabolisme karbohidrat. Kelebihan dari kacang hijau, walaupun direbus lama (sampai hancur sekalipun) khasiatnya tidak berkurang dan tidak terpengaruh panas.
Berbeda dengan bahan makanan yang lain seperti sayur, buah, dan ramuan tradisional lainnya yang apabila di rebus terlalu lama akan menurunkan khasiat obatnya. Kacang hijau tetap mantap bertahan.
Kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gr kacang hijau antaranya 345 kalori, 22,2 gr protein, 1,2 gr lemak, dan sisanya berupa vitamin A, vitamin B1, fosfor, zat besi, mangan. Zat-zat ini jelas sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Selain enak dan banyak mengandung banyak vitamin dan mineral. Ia juga dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti beri-beri, radang ginjal, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol dan pestisida, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan menurunkan demam.
Untuk mengobati disentri/sakit perut, kacang hijau bisa disajikan dalam bentuk bubur. Sajikan dengan 2 butir telur ayam yang di pindang dan air hangat sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Kalau kencing tersendat, ambil saja 30 gr kacang hijau dan 30 gr daun sendok di rebus dengan air 400cc. Sebaiknya menggunakan periuk tanah untuk merebus, sesudah dingin tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat lagi.
Rambut rontok yang bikin kesal, juga bisa diatasi. Segeralah rebus kacang hijau dalam 1 gelas air, perhatikan saat merebus kacang jangan sampai pecah. Segera angkat bila sudah terlihat agak matang agar kacang tidak pecah. Setelah dingin air rebusan kacang hijau ini di gunakan untuk membasahi kulit kepala sambil di pijat pijat, diamkan sampai kering lalu keramas.
Biang keringat juga dapat dibasmi, terutama yang di alami oleh balita. Agar mereka nyaman, rebus 60 gr kacang hijau yang sudah di bubukkan bersama dengan 50 gr tanaman krokot dalam air secukupnya. Setelah matang saring dan minumkan sebanyak 3 kali sehari.
Bagi bayi yang menderita demam, menurut penelitian kacang hijau merupakan penurun demam terbaik bila di bandingkan dengan ramuan tradisional lainya. Caranya dengan memberikan 1 gelas air rebusan kacang hijau di campur dengan 1 sendok makan madu pada bayi.
Bisulan juga dapat dibantu oleh kacang hijau. Untuk mengobati penyakit bisul yang belum matang, rebus 50 gr kacang merah kecil, 50 gr kacang hijau, 50 gr kacang hitam, 2 ruas jahe. Semua bahan direbus kecuali jahe. Jahe direbus tersendiri dan air rebusan jahe di campurkan dengan air rebusan kacang -kacangan. Minum ramuan ini secara teratur, dan untuk bisul yang sudah matang ramuan di tambahkan dengan madu.
Satu lagi, makan kacang hijau juga mampu meningkatkan gairah seksual. Tidak ada salahnya para suami mencoba resep kacang hijau ini agar lebih mantap. Selain harganya murah ramuan ini aman untuk kesehatan.
Caranya, rebus 30 gr kacang hijau, 2 ruas jahe, 15 gr merica, 15 gr adas, 15 gr pulosari, 15 gr biji kucai, 15 gr biji paria, dan 15 gr biji ketumbar. Lalu direbus dengan air sebanyak 600 cc, biarkan hingga air berkurang setengahnya. Minum secara teratur dan anda akan merasakan khasiatnya.
Kacang hijau menurut turunberatbadan.com, juga dapat memperkuat tulang. Karena kandungan fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%).
Ia juga sangat baik bagi kesehatan Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau.
Manfaat lainnya, dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup.
Sementara untuk ibu hamil, kandungan asam folatnya penting untuk Ibu hamil. Ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam kandungan.
Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai kecacatan lainnya. Selain itu Asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar