Gaya dekorasi interior rumah Asia menjadi bentuk yang semakin populer pada sebuah tempat tinggal terutama dengan semakin minimalnya desain. Salah satu fokus utama pada dekorasi ini adalah pemilihan warna yang tepat termasuk diantaranya warna cat tembok. Warna merah merupakan salah satu warna yang paling banyak digunakan karena dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Warna lain yang juga sering muncul adalah cokelat, emas, abu – abu dan hijau. Jika diperhatikan secara lebih mendetil sebenarnya gaya Asia ini lebih dekat dengan tema alam dan warna-warna elemen bumi.
Fokus lain pada gaya Asia adalah adanya kehadiran elemen pembagi atau penyekat setiap ruangan, misalnya dengan pemakaian layar Shoji pada gaya Jepang. Di Jepang, shoji dibuat dari jenis kertas tipis berwarna putih, yang dipercantik dengan ornamen ataupun lukisan dan seringkali digabungkan dengan unsur bambu ataupun kayu. Sekat shoji dapat memberikan kesan nuansa tersendiri jika Anda gunakan sebagai tirai pada jendela bahkan untuk ruangan-ruangan personal. Penggunaan tirai seperti ini akan memudahkan sinar matahari untuk menerobos pada setiap sudut di tempat tinggal Anda.
Jika benar-benar kita perhatikan, unsur elemen lain yang juga menonjol pada gaya Asia adalah kehadiran jenis-jenis tanaman di sekitar tempat tinggal. Baik yang berupa tanaman bonsai, bambu (pada gaya Jepang) atau pepohonan dan bunga-bunga pada gaya India ataupun Indonesia. Keberadaan hiasan seperti air terjun pada taman juga semakin memperkuat unsur alam pada hunian Anda. Kolam ikan dengan jenis ikan seperti Koi, ikan Mas juga dapat dihadirkan pada rumah Anda.
Jangan terlalu berlebihan menghadirkan aksesori dan perabotan pada dekorasi interior rumah bergaya Asia, karena justru sebenarnya gaya ini lebih menitik beratkan pada elemen keseimbangan, kesan tenang dan damai serta selaras dengan alam. Pemilihan warna cat tembok juga jangan melupakan unsur harmonisasi dengan alam. Keselarasan dengan alam merupakan kunci utama pada gaya Asia.
Fokus lain pada gaya Asia adalah adanya kehadiran elemen pembagi atau penyekat setiap ruangan, misalnya dengan pemakaian layar Shoji pada gaya Jepang. Di Jepang, shoji dibuat dari jenis kertas tipis berwarna putih, yang dipercantik dengan ornamen ataupun lukisan dan seringkali digabungkan dengan unsur bambu ataupun kayu. Sekat shoji dapat memberikan kesan nuansa tersendiri jika Anda gunakan sebagai tirai pada jendela bahkan untuk ruangan-ruangan personal. Penggunaan tirai seperti ini akan memudahkan sinar matahari untuk menerobos pada setiap sudut di tempat tinggal Anda.
Jika benar-benar kita perhatikan, unsur elemen lain yang juga menonjol pada gaya Asia adalah kehadiran jenis-jenis tanaman di sekitar tempat tinggal. Baik yang berupa tanaman bonsai, bambu (pada gaya Jepang) atau pepohonan dan bunga-bunga pada gaya India ataupun Indonesia. Keberadaan hiasan seperti air terjun pada taman juga semakin memperkuat unsur alam pada hunian Anda. Kolam ikan dengan jenis ikan seperti Koi, ikan Mas juga dapat dihadirkan pada rumah Anda.
Jangan terlalu berlebihan menghadirkan aksesori dan perabotan pada dekorasi interior rumah bergaya Asia, karena justru sebenarnya gaya ini lebih menitik beratkan pada elemen keseimbangan, kesan tenang dan damai serta selaras dengan alam. Pemilihan warna cat tembok juga jangan melupakan unsur harmonisasi dengan alam. Keselarasan dengan alam merupakan kunci utama pada gaya Asia.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar